Misalnya, sebuah rangkaian seri dipasangkan baterai 12 V, dan arus yang terukur adalah 8 Ampere. Hambatan total di seluruh rangkaian adalah R T = 12 V / 8 A = 1,5 Ohm. Iklan. Tegangan total sama dengan tegangan dari catu daya, seperti baterai. Dalam rangkaian paralel, besaran arus bisa jadi berbeda pada masing-masing cabang.
Berikut adalah ciri-ciri rangkaian seri: Rangkaian lebih sederhana karena hanya terdapat satu jalur. Semua komponen disusun dalam satu baris atau satu deret. Tidak ada percabangan. Arus yang mengalir pada tiap komponen adalah sama. Tegangan pada tiap komponen bergantung pada nilai resistor. Menghasilkan hambatan pengganti yang lebih besar dari
Dari eksperimen tersebut kami dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu: 1. Terdapat dua macam rangkaian resistor, yaitu rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor paralel. Pada rangkaian seri, resistor bertindak sebagai pembagi tegangan, artinya jumlah tegangan pada setiap resistor sama dengan tegangan sumbernya.
Rangkaian listrik tersebut disusun dari beberapa komponen yaitu alat listrik, konduktor (pengantar listrik), dan sumber listrik. Beberapa fungsi komponen listrik tersebut adalah sebagai berikut; Saklar berfungsi untuk menyambungkan atau memutus rangkaian listrik hingga membuat aliran listrik terhenti. Baterai berfungsi sebagai sumber energi Rangkaian Paralel Baterai : Meningkatkan Ampere Arti mAh pada Baterai Kapasitas sebuah Baterai biasanya diukur dengan satu mAh. Jadi apa yang dimaksud dengan mAH ini ? mAH adalah singkatan dari mili ampere Hour atau miliamper per Jam. Makin tinggi mAH-nya makin tinggi pula kapasitasnya. . 41 299 65 146 406 284 267 15

rangkaian baterai seri paralel